ISTILAH DALAM STATISTIK

Istilah-istilah statistik

1. Statistika: sains yang berkaitan dengan pengklasifikasian, pengorganisasian, dan penganalisisan data.
2. Statistika deskriptif: mengorganisasi dan merangkum observasi-observasi sehingga lebih mudah dipahami.
3. Statistika inferensial: menarik kesimpulan tentang kondisi-kondisi yang ada dalam suatu populasi dari studi atas suatu sampel.
4. Penyampelan acak: suatu prosedur yang menjamin bahwa seluruh sampel dengan ukuran tertentu mempunyai peluang yang sama untuk terpilih, dan dengan begitu, maka meniadakan bias saat kita mengambil suatu sampel.
5. Pertanyaan penelitian: suatu pertanyaan fakta mengenai pokok bahasan yang sedang diselidiki.
6. Variabel bebas (independent variable): variabel yang dimanipulasi dengan sistematis oleh investigator.
7. Variabel tak bebas (dependent variable): variabel yang diukur.
8. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi variabel tak bebas disebut variabel asing (extraneous) atau pembaur (confounding).
9. Pertanyaan statistik: pertanyaan tentang suatu aspek numerik dari observasi-observasi.
10. Kesimpulan statistik: kesimpulan tentang suatu sifat numerik dari data.
11. Kesimpulan penelitian: kesimpulan tentang pokok kajian.

Konsep-konsep penting lainnya

1. Populasi: himpunan lengkap observasi-observasi tentang sesuatu yang ingin diambil kesimpulannya oleh seorang peneliti.
2. Sampel: bagian dari populasi.
3. Statistik: indeks deskriptif dari sampel.
4. Parameter: indeks deskriptif dari populasi.
5. Sampel acak: sampel yang diambil secara acak, seperti pengambilan pada undian.
6. Variasi penyampelan acak: variasi kejadian dari sampel ke sampel yang diambil secara acak.
7. Kekeliruan penyampelan: istilah lain untuk variasi penyampelan acak.
8. Variabel adalah karakteristik yang dapat diganti dengan nilai-nilai yang berbeda.
9. Konstanta adalah karakteristik yang hanya memiliki satu nilai.
10. Pengukuran: proses penentuan bilangan-bilangan untuk observasi-observasi.
11. Skala nominal: kategori-kategori saling ekslusif yang berbeda dalam suatu aspek kualitatif.
12. Skala ordinal: skala yang memiliki sifat skala nominal tetapi dalam skala ini observasi-observasi diberi peringkat berdasarkan urutan besarnya.

1. Skala interval: skala yang memiliki semua sifat skala ordinal, tetapi dalam skala ini nilai-nilai numerik menunjukkan urutan besarnya observasi dan secara bermakna merefleksikan jarak-jarak relatif antara titik-titik di sepanjang skala ini.
2. Skala rasio: skala yang memiliki semua sifat skala interval tetapi memiliki suatu titik nol mutlak.
3. Nol mutlak: titik yang mengimplikasikan ketiadaan besarnya apa yang diukur.
4. Variabel diskrit: Variabel yang skalanya menggunakan bilangan-bilangan hampiran.
5. Bilangan eksak.
6. Variabel kontinu: Variabel yang dapat memiliki nilai berapa saja sehingga tidak memiliki celah dalam skalanya.
7. Bilangan hampiran.

Distribusi Frekuensi, Persentil, dan

Peringkat Persentil

• Distribusi frekuensi : Kumpulan skor-skor yang mungkin dan frekuensi kemunculannya.
• Interval kelas (class intevals)
• Kekeliruan pengelompokkan (grouping error)
• Skor mentah (raw scores)
• Skor yang dikelompokkan (grouped scores)
• Rentang (range)
• n (ukuran sampel), N (ukuran populasi), i (lebar interval kelas), f (frekuensi)
• Batas nyata dari suatu skor (real limits of a score)
• Batas yang tampak dari suatu interval kelas (apparent limits of a class interval)
• Batas nyata dari suatu interval kelas (real limits of a class interval)
• Distribusi frekuensi relatif (relative frequency distribution)
• Diagram batang dan daun (stem and leaf display)
• Distribusi frekuensi kumulatif (cumulative frequency distribution)
• Distribusi frekuensi kumulatif relatif (relative cumulative frequency distribution)
• Distribusi persentase kumulatif (cumulative percentage distribution)
• Nilai (titik) persentil (percentile point)
• Peringkat persentil (percentile rank)
• Interpolasi linear (linear interpolation